Sabtu, 16 November 2013

asal usul kota bojonegoro

Di waktu masa Maha Raja Balitung (th – 910 M) yang menguasai Jawa Tengah dan Jawa Timur daerah yang sekarang dikenal dengan nama Bojonegoro belumlah ada.
Yang ada hanyalah hutan luas yang diimpit oleh pegunungan kapur di sebelah selatan dan utara yang dilewati sungai bengawan solo dan sungai brantas.

Hutan ini baru ditempati kira-kira tahun 1000 masehi oleh orang-orang Keratin Madang Kemulan. Awal mulanya hutan ini diberi nama alas tuo (hutan tua), namun setelah masyarakat imigran dari Jawa Tengah datang, mulailah banyak didirikan desa-desa di sekitar hutan. Diantaranya adalah Desa Gadung, Desa Dander dan sebagainya.
Para pendatang yang mendirikan desa-desa itu membuat masyarakat sendiri berdasarakan hubungan keluarga. Di tiap-tiap masyarakat tersebut terdapat kepala desa. Di antara kepala desa tersebut, ada yang bernama Ki Rahadi yang menguasai Dukuh Randu Gempol. Akibat masuknya kebudayaan hindu yang di terima Ki Rahadi, maka cara pemerintahan yang sedang ia pegang cenderung meniru cara pemerintahan hindu.
Kemudian nama Ki Raharadi di ubah menjadi Rakai Purnawakilan. Dukuh Randu Gempol diubah menjadi Kerajaan Hurandhu Purwo (sekarang tempatnya di Plesungan, Kapas). Beliau mengangkat dirinya sendiri menjadi raja yang mempunyai aliran Syiwa. Kerajaan diperluas dari Gunung Pegat hutan Babatan (sekarang Babat), sampai Purwosari Cepu dan Jatirogo (Tuban) sampai layaknya benteng pertahanan kerajaan. Pusat kerajaan berlokasi di daerah Kedaton (sekarang di daerah Kapas).

Jalan propinsi kota Bojonegoro antara lain ; Jl. Gajah Mada, Dipenogoro, Kartini, AKBP M. Sueroko sampai Jalan Jaksa Agung Suprapto. Jalan-jalan tersebut dulunya masih berupa sungai besar yang sekarang dinamakan Sungai Bengawan Solo yang waktu itu ramai sekali digunakan untuk perdagangan. Dulu, raja senang sekali berburu, dan saat ini tempat yang dulu sering digunakan sebagai tempat berburu raja berada di Desa Padang dan Sumberarum. Kerajaan Hurarandu Purwa musnah bersamaan dengan hilangnya raja rakai pikatan secara turun menurun.

Di awal abad 19, Indonesia berada dibawah kekuasaan pemerintahan Belanda. Di tahun 1824 ada 3 daerah di sekitar b\Bojonegoro yang belum ikut dalam pemerintahan Belanda yaitu daerah:

1. Kabupaten Mojoranu (dander) yang dipimpin oleh bupati R.T. Sosrodiningrat.
2. Kabupaten Padangan (desa pasinan) yang di pimpin oleh bupati R.T. Prawirogdo
3. Kabupaten Baurno (desa kauman) yang dipimpin oleh Bupati R.T. Honggrowikomo

Ketiga bupati di atas, berada di bawah pengawasan Bupati Madiun yang bernama R.T Ronggo yang mewakili Kerajaan Mataram di Jawa Tengah. Waktu itu nama Bojonegoro belum ada. Pemerintahan Belanda menginginkan ketiga kabupaten dijadikan satu dan dibentuk sebuah kabupaten baru yang ikut dalam wilayah pemerintahan Belanda. Untuk keperluan tersebut, akhirnya tiga bupati di atas diajak bermusyawarah di daerah Padangan. Hal ini terjadi pada tahun 1826. Akan tetapi ketidakhadiran Bupati Mojoranu yaitu R.T Sosrodinigrat yang sedang berpergian ke Desa Cabean di daerah Rejoso Nganjuk, dapat dijadikan alasan untuk mengurungkan niat penggabungan kabupaten tersebut.
Selama perginya Bupati Mojoranu, pemerintahan Kabupaten Mojoranu diserahkan kepada Pateh Demang R. Sumosirjo beserta putra-putrinya yaitu R.M Sosrodilogo, dan R.M Surratin yang waktu itu masih bertempat tinggal di daerah Nganjuk, dan masih belajar agama di daerah Ngithitik.

Keinginan Pemerintahan Belanda untuk menyatukan tiga daerah tersebut akhirnya gagal. Kemudian Pemerintah Belanda memasang rambu-rambu di wilayah Mojoranu, dan membuat sebuah daerah tandingan yang di beri nama Kabupten Rajekwesi, sekaligus membuat penjara. Pemerintahan Belanda mengangkat R.T Purwonegoro menjadi Bupati Rajekwesi yang waktu itu masih berstatus sebagai Bupati Probolinggo, namun hanya untuk semestara. Pusat kabupaten waktu itu berlokasi di daerah Ngumpak Dalem.

Karena pemerintahan R.T Purwonegoro di Rejekwesi tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Belanda, maka Belanda mengangkat R.T Joyonegoro, anak R.T Purwonegoro untuk menggantikan bapaknya. Di masa pemerintahan Belanda, Kapubaten Mojoranu dianggap tidak ada. Melihat kenyataan yang demikian, R.T Sosrodilogo akhirnya mengadakan hubungan dengan Pangeran Dipenogoro di Mataram.

Disuatu waktu R.T Joyonegoro malihat R.M Suratin, dan R.T Sosrodiningrat sebagai Bupati Mojoranu memakai kebesan kerajaan. Saat itu juga R.M Suratin ditangkap dan dijebloskan ke penjara Rajekwesi. Kejadian itu diketahui R.T Sorodilogo. Setelah berunding dengan Patih Demangan R. Sumodirojo dan Demang Kapoh, maka R.T Sosrodilogo meminta bantuan kepada Pengeran Dipenogoro dari mataram. Akhirnya dikirimlah bala bantuan sebanyak 40 orang.

Kejadian tersebut sengaja di buat hingga akhirnya terjadi peperangan kecil diantara Mojoranu dan Rajekwesi. Ke-40 orang dari Mataram kemudian ditawan dan Pateh Demangan R. Sumodirjo gugur dan dimakamkan di Desa Bendo (kapas). R.T Sosrodilogo juga dimasukan ke penjara dan dituduh sebagai pemberontak. Dipenjara Rajekwesi, R.T Sosrodilogo bertemu dengan adiknya R.M Suratin. Keduanya bekerjasama untuk mengadakan pemberontakan dengan perencanaan yang lebih matang dan rapi.

Akhirnya keduanya bisa lepas dari penjara dan peperangan dimulai kembali. Kabupaten Rajekwesi dikepung dari berbagai arah. Dalam peperangan ini Patih Somodikaran gugur dan dimakamkan di desa yang sekarang disebut Desa Sumodikaran (dander). Kekuatan Kerajaan Rajegwesi melemah. Pasukan Mojoranu terus maju dan mendesak pasukan rajekwesi. Pada akhirnya Rajekwesi pun hancur.

Pemerintahan Belanda mendirikan markas kecil dan pos-pos pertahanan di daerah yang masih mereka kuasai, diantaranya; Rembang Blora. Rajekwesi, Bancar, Jatirogo, Planturan, Babat, Kapas dll. Pasukan Belanda semakin meningkatkan pertahanannya untuk mengimbangi pemberontakan rakyat. Sementara itu pahlawan R.T Sosrodilogo di rajekwesi dan sekitarnya .
Kemenangan Sosrodilogo bersama pengikut merebut rajekwesi akhirnya menimbulkan semangat perlawanan terhadap belanda di daerah lain. Kota Baorno yang diduduki belanda yang berada di perbatasan Surabaya dan tuban meraka kewalahan dan terancam. Pasukan rakyat juga menguasai daerah selatan padangan. Diteruskan kemudian akanmenyerang kota ngawi. Bisa dikatakan diakhiri. Tahun 1827 di daerah rajekwesi di penuhi dengan pemberontakan dan peperangan.
Pahlawan rakyat melawan pemrenthan belnda si awali dari pecahnya oerang di penogoro di mataram pda tahun 1825. R.T Sosrodilogo yang memimpin pasukannya merebut rejekwesi sempat juga di jadikan perwira pasukan kraton Yogyakrata dan pangeran dipenogoro. Perlawanan rakyat juga dialami di kota blora dipimpin oleh Raden Ngabel Tortonoto yang akhirnya menguasai kota blora.

Akhirnya kota rajekwesi dibakar hangus oleh pasukan mojoranu R.T Sosrodilogo bersama pasukannya menguasai semua daerah sekitar kabupaten rejekwesi. Bupati rajekwesi R.T joyonegoro melarikan diri meminta ke bupati sedayu. Sebelum sampai kabupaten sedayu teryata R.T joyonegoro bertemu dengan bupati sedayu di bengawan solo yang sudah siap dengan bala tentaranya yang akan membantu R.T joyonegoro.
Kabupaten sedayu merupakan sekutu rajekwesi yang sama-sama mengakui kekuasaan pemerentahan belanda. Di pinggir daerah rajekwesi bupati sedayu bersama pasukanya mendirikan markas-marakas kecil sementara pasukan lainya diperentah untuk menyerbu kabupaten mojoranu. Sesampai di kabupaten mojoranu pasukan sedayu bertempur dengan pasukan mojoranu. Pasukan sedayu yang berasal dari orang-orang masura dan makasar akhirnya terdesak dan kembali ke markasanya.

Kota rajekwesi akhirnya diduduki oleh R.T Sosrodilogo salah satu kesalahan besar pasukan rakyat adalah setelah mengalami kemenangan dalam peperangan. Banyak dari pasukan itu mau bersenang-senang dahulu sebelum meneruskan peperangan selanjutnya. Hal ini di manfaatkan oleh belanda untuk mengumpulkan dan menata kekuatan kembali.

Bantuan dari belanda mengalir terus menerus ke rembang dan rejekwesi. Pasukan belandaa dari padangan akhirnya dikirim masuk ke kota rajekwesi pasukan rakyat semakin terdesak. mojoranu dapat dikalahkan R.T Sosrodilogo bersama pasukan yang tersisa melarikan diri.

Pada tanggal 26 januari 1828 belanda dapat memasuki kota rajekwesi. R.T Sorodilogo malarikan diri ke arah selatan planturan. Semangat pangikut R.T Sosrodilogo menjadi lemah. Pada tanggal 7 maret 1828 bisa dikatakan pahlawan rakyat di daerah rembang. Rajekwesi dan lain-lain dianggap rampung.
R.T Sosrodilogo bersama saudarannya yaitu raden bagus menjadi buronan oleh pihak belanda. Belanda mengadakan seyembara untuk menangkap kesua orang tersebut. Raden bagus akhirnya diserahkan kepada bupati setempat R.T Sosrodilogo melarikan diri ke jawa tengah dan bergabung dalam peperangan dipenogoro. Namun ahirnya pada tanggal 3 oktober 1828 R.T Sosrodilogo menyerah kepada belanda.

Setelah peperangan usai maka pemerentahan belanda mengundang R.T Sosorodilogo dan bupati sedayu menghadiri pesta besar-besaran (suka-suka bojono) untuk merayakan keberhasilan mengalahkan pasukan mojoranu. Saat itu pula pemerentah belanda mengangkat R.T Joyonegoro menjadi bupati bojonegoro. Nama kabupaten bojonegoro di ambil untuk menggantikan kerajaan rajekwesi yang sudah hancur. BOJO yang berarti bersenang-senang dalam perayaan tersebut. Sedangkan NEGORO berati Negara. Saat itu pemerentahan belanda dipimpin oleh H. Marcus De Kock dengan perangkat Letnan Gubernur Jendar (1826-1830).

R.T Joyonegoro Bupati Bojonegoro 1827-1844.

Berdasarkan cerita pusat kabupaten rejekwesi dulunya terletak di daerah Ngumpak Dalem, maka setelah peperangan dipindah ke daerah boghadung yang terletak di sebelah utara rajekwesi. Berdasarkan pertimbangan pada pejabat waktu itu. Tidak baik mendirikan Negara di lokasi yang sama dengan alas an rejekwesi pernah kalah dalam peperangan mojoranu. Desa Boghadung yang terletak sebelah utara bengawan solo masih ikut darah tuban waktu itu.

Di tahun 1828 bengawan solo sudah terpecah menjadi dua aliran. Desa Boghadung yang tedinya berada di sebelah utara bengawan. Setelah pindah di Boghadung ini kabupaten rajekwesi berubah menjadi nama Bojonegoro.

Di sini di berkembang cerita bahwa kata BO dari bojonegoro diambil dari kata Boghadung yang akhirnya menjadi kata Bojonegoro. Ada pula cerita lain yang mengatkan bahwa bojonegoro berasal dari kata BOJON yang artinya SUGU atau tanah yang diberikan untuk Negara dari daerah Tuban. R.T Joyonegoro beserta keluarganya pindah ke bojonegoro dan pension menjadi bupati bojonegoro pada tahun 1844.

dan sekarang ini bupati bojonegoro yang peduli dan mau terjun langsung ke masyarakat desa dan mampu menunjukan perkembangan masyarakat-masyarakat desa dengan sangat pesat dan insyaallahtidah lagi GAPTEK adalah KANG YOTO

Cara Agar Cepat Gemuk Secara Sehat, Alami, dan Cepat.

Berikut Cara Agar Cepat Gemuk Secara Sehat, Alami, dan Cepat. Silahkan dibaca!

1. Makan lebih Sering.
Kebanyakan orang dengan badan kurus akan lebih cepat merasa kenyang. Untuk itu makan 5-6 porsi kecil sepanjang hari bisa lebih baik ketimbang 2-3 kali dengna porsi besar.

2. Tambahkan Kalori.
Salah satu hal yang penting dalam cara menambah berat badan yakni mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori. Selain itu anda juga bisa mengkonsumsi makanan ringan seperti roti gandum, popcorn mentega, puding cangkir, keju, buah kering, alpukat dan lainnya. Karena makanan-makanan tersebut mengandung kalori dan bisa dijadikan makanan selingan guna membantu meningkatkan kalori.

3. Konsumsi makanan bernutrisi.
Misalnya kacang-kacangan, buah, sayur dan juga protein tanpa lemak. Anda juga bisa mengkonsumsi susu rendah lemak.

4. Mengkonsumsi minuman smoothies dan shakes
Jangan mengonsumsi soda, kopi, dan minuman lainnya yang mengandung sedikit kalori dan nilai gizinya rendah. Sebaliknya, minum smoothie atau shakes lebih sehat, apalagi yang dibuat dengan susu rendah lemak dan jus segar.Dalam beberapa kasus minuman cairan pengganti makan mungkin juga disarankan. Minum cairan pengganti makan lebih baik saat 30 menit sebelum atau setelah makan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari perut terasa penuh sebelum makan.

5. Hindari Minum Sebelum Makan
Hal ini dapat menyebabkan anda mudah merasa kenyang, akhirnya nafsu makan dan porsi makan pun menjadi berkurang.

6. Ngemil juga bisa menambah berat badan
Pernah lihat disinetron tentang seorang wanita yang ingin mengurangi berat badan namun dia ngemil terus, akhirnya malah berat badan bertambah ?. Yah, memang ternyata ngemil juga bisa menambah berat badan. Anda bisa memanfaatkan waktu luang anda untuk ngemil cemilan yang padat kalori. Bisa jenis kacang-kacangan, buah, atau kalau minuman bisa jus alpukat dan minuman berkalori lainnya.

7. Makan atau Ngemil Sebelum Tidur
Untuk cara yang satu ini entah baik atau tidak saya sendiri kurang mengetahuinya. Namun untuk membantu menambah berat badan ternyata hal ini sangat manjur. Anda bisa mengkonsumsi makanan yang baik seperti sayuran atau roti isi daging tanpa lemak. Menyantap cemilan bernutrisi sebelum tidur menjadi cara termudah untuk menambah berat badan, karena tubuh mencerna makanan dengan lebih lambat.Sekedar informasi saja, dulu teman saya sudah membuktikan cara ini, namun bukan roti atau sayur yang dia makan, melainkan mie instan. Dan ternyata memang benar, kini dia semakin gemuk dan ideal. Namun saya tidak menyarankan anda melakukan cara ini, karena mie instan sangat berbahaya apabila dikonsumsi secara terus-menerus. Anda bisa mencari di Google dengan kata kunci "Bahaya Mie Instan". Jadi menurut saya mengkonsumsi sayur atau roti mungkin lebih baik.


8. Olahraga Secara Teratur
Tidak semua jenis olahraga itu menurunkan berat badan. Ada juga olahraga yang bisa menambah berat badan. Olahraga ini bertujuan meningkatkan masa otot sehingga tubuh menjadi lebih berisi dan padat. Olahraga tersebut diantaranya yakni Angkat beban, Push up, Latihan anaerobik (Anaerobik artinya Anda berlatih tanpa oksigen).

9. Mengontrol asupan gula dan lemak
Bahkan ketika badan sangat kurus, sadarilah jika terjadi kelebihan gula dan lemak. Mengontrol pola makan juga dengan menyediakan nutrisi, seperti muffin gandum, yoghurt, dan pie buah.

10. Tidur yang cukup dan teratur
Untuk yang satu ini saya sudah merasakan efek samping dari begadang. Setiap hari walaupun saya hanya duduk, makan, main laptop namun saya selalu tidur larut malam, karena harus menulis di blog ini juga main di jejaring sosial. Alhasil saya sekarang bukannya gemuk atau berat badan bertambah melainkan jadi kurus. Inilah hasilnya kalau tidur tidak teratur. Jadi biasakan tidur yang cukup, dan tidak perlu begadang sampai larut malam kalau memang tidak ada hal penting yang harus dilakukan.

11. Berhenti merokok.
Coba perhatikan kebanyakan orang yang merokok, mereka lebih memiliki badan yang kurus dan ramping. Hal tersebut dikarenakan zat-zat kimia dalam rokok dapat menekan selera makan. Maka tak heran kalau banyak orang yang memilih puasa makan ketimbang berhenti merokok.

12. Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Badan yang kurus banyak dinilai lebih baik ketimbang kegemukan/obesitas. Namun apabila badan terlalu kurus dan kekurangan berat badan yang cukup parah, inilah saatnya anda harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Apakah kurang berat badan anda akibat gizi buruk, kondisi medis, atau masalah kesehatan lainnya. Dengan berkonsultasi kepada dokter ahlinya maka anda akan mendapatkan jawaban yang tepat soal kekurangan berat badan anda.

13. Bertanya kepada teman.
Tidak salahnya anda bertanya kepada teman kalian yang dulunya kurus dan sekarang menjadi gemuk. Siapa tahu teman kalian punya trik khusus.

Sekian yang dapat saya informasikan mengenai 13 Cara Agar Cepat Gemuk Secara Sehat, Alami, dan Cepat kepada Sahabat mazinu. Semoga bermanfaat!